PIL akan menjadi alat penting bagi peserta untuk menilai dan menerapkan prinsip-prinsip bisnis lestari dalam operasional mereka, menjadikannya kontributor aktif dalam pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Gita Syahrani, Ketua Dewan Pengurus Koalisi Ekonomi Membumi, mengungkapkan bahwa berdasarkan data Kementerian Investasi, saat ini target investasi hilirisasi Indonesia sebanyak 91 persen lebih menyasar sektor mineral, batubara, dan migas. Artinya kurang dari 10 persen yang diinvestasikan pada sektor pengembangan sumber daya alam hayati.
“Kami mencari keseimbangan dengan meningkatkan diversifikasi hilirisasi pada sektor berbasis alam dengan prinsip ekonomi yang restoratif,” ujar Gita.
Berdasarkan studi CELIOS, prinsip ekonomi restoratif dapat membawa beberapa manfaat, di antaranya memitigasi perubahan iklim, mengurangi ketergantungan pada sumber daya tak terbarukan, melindungi keanekaragaman hayati, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan.
KEM memiliki komitmen untuk mendorong konsep ekonomi restoratif melalui tiga target utama — 100 kabupaten berkomitmen berkelanjutan, 100 pelaku usaha lestari, dan akses pendanaan hingga 200 juta dolar di sepanjang rantai nilai lestari. Gita menambahkan bahwa sejak KEM memulai inisiasinya pada tahun 2022 hingga saat ini, sebanyak 38 dari 71 kabupaten yang telah berkomitmen telah mendapatkan asistensi teknis dalam menyusun dokumen perencanaan.