Direktur Utama PT BKMS Bambang Setiono menuturkan akan terus berkoordinasi dengan BPH Migas dan seluruh stakeholder agar sumber gas bumi yang mengaliri KEK JIPEE Gresik menjadi energi utama konsumen di kawasan.
“Pipa gas ini adalah bentuk komitmen kami kepada tenant (konsumen), sehingga kami sangat membutuhkan dukungan dan pengawalan BPH Migas dalam pengembangan KEK Gresik, khususnya pengembangan pipa gas bumi di dalamnya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT AKR. Corporindo Tbk Mery Sofi turut meminta dukungan kepada BPH Migas agar proses pengaliran gas bumi pada area yang diharapkan menjadi contoh kawasan modern terintegrasi dan hijau ini dapat berjalan dengan baik.
“Kami akan segera melakukan klarifikasi terhadap seluruh faktor penentu penetapan inisial tarif supaya prosesnya dapat segera diselesaikan sebelum Agustus berakhir,” ucapnya.
Sebagai informasi, KEK JIIPE Gresik telah dinobatkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Industri Terbaik dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia pada Juli 2024. (tim)