Pemelajar BIPA lainnya dari Pakistan, Muhammad Aqif menyampaikan, antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan Temu Handai.
“Di acara saya ketemu sama banyak teman dari beda negara dan bersosialisasi di sini. Kami praktik menggunakan bahasa Indonesia dengan berbelanja di Pasar Gondang dan membuat es podeng serta bertukar Instagram,” tambah Aqif.
Dukungan terhadap kegiatan Temu Handai juga disampaikan oleh Syukron Ramadloni, Widyabasa Ahli Pertama dari Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Kemendikbudristek.
“Temu Handai merupakan suatu terobosan baik, karena sudah melakukan kegiatan secara kokurikuler terhadap pemelajar BIPA dan bisa meningkatkan kemampuan berbicara pemelajar BIPA. Saya berharap dan berdoa semoga kegiatan itu tetap berjalan dan terus berkembang sebagai kegiatan Temu Handai, temunya para pemelajar BIPA,” tukas dia.
Pengajar BIPA Pusat Pengembangan Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Durrah Nafisah dan Rifa Nurafia, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan Temu Handai.