Selain itu, pemerintah bersama Perum Bulog masih terus melaksanakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras. Hingga akhir Juli, realisasi SPHP beras telah mencapai 922 ribu ton dengan saluran penjualan ke pengecer, distributor, pemerintah daerah, BUMN, dan lainnya.
Di samping itu, ada pula bantuan pangan penanganan stunting yang dikerjakan ID FOOD berupa berupa paket pangan daging ayam dan telur. Durasi penyelesaian program pun telah diperpanjang sampai Oktober.
“Realisasi per 29 Juli telah disalurkan paket pangan kepada 295 ribu penerima di wilayah Jawa Barat. Ini telah menyentuh 73,1 persen dari target salur di Jawa Barat yang sejumlah 403 ribu,” kata Arief pula.
Program andalan pemerintah lainnya adalah Gerakan Pangan Murah (GPM). Jumlah GPM di tahun ini semakin mengalami eskalasi yang signifikan. Dari Januari sampai awal Agustus ini telah terlaksana 6.116 kali di 477 kabupaten/kota.
“Capaian GPM di semester pertama 2024 ini telah jauh melebihi capaian di tahun sebelumnya di 1.591 kali. Ini membuktikan komitmen serius pemerintah untuk terus menderaskan pasokan pangan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat luas melalui skema operasi pasar murah,” kata Arief lagi. (lumi)