Letak permukiman Suku Paser yang berada di pinggiran aliran sungai menjadi perhatian OIKN. Dalam proyek pengendalian banjir, desain pembangunan telah di-review untuk memastikan Suku Paser tetap bisa tinggal di wilayah mereka.
“Sedang kita garap sejumlah proyek termasuk pengendali banjir. Di awal-awal mereka memang tergusur tapi setelah kita lakukan review desain pembangunan pengendali banjir mereka akan tetap di situ,” ungkapnya.
Alimudin menambahkan IKN dikelilingi oleh masyarakat adat, termasuk suku Dayak di wilayah utara, khususnya di Kutai Kartanegara. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pembangunan kota di IKN merupakan bagian penting dari konsep ini.
Konsep pembangunan dan penataan kota IKN melibatkan partisipasi masyarakat sejak perencanaan awal. OIKN menjadikan masyarakat lokal sebagai tim survei untuk memahami secara mendalam konflik yang ada serta memastikan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan.
“Kepala Otoritas IKN Pak Basuki tidak akan memulai kebijakan konstruksi sebelum aspek sosial selesai ditangani. Hal-hal kecil seperti itu kami lakukan di IKN,” tegas Alimudin.