Tak hanya itu, Irmawati juga merencanakan untuk menyelenggarakan sebuah acara tenun massal yang melibatkan 1.500 perempuan dari Tanah Mandar.
Kegiatan ini diharapkan akan kembali mencatatkan rekor MURI, sekaligus memperkuat identitas budaya lokal Sulbar melalui tenun tradisional. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Irmawati dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Sulawesi Barat di tingkat nasional.
Selain kontribusinya di bidang budaya dan olahraga, Irmawati juga dikenal atas kepeduliannya terhadap masyarakat setempat. Pada perayaan Idul Adha yang lalu, ia berkurban 15 ekor sapi yang disalurkan kepada warga di Polewali Mandar. Tindakan ini menunjukkan perhatian Irmawati terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam momen-momen penting seperti Hari Raya Idul Adha.
“Kegiatan yang saya lakukan, seperti Zumba Party dan tenun massal yang akan datang, bukan hanya tentang memecahkan rekor, tetapi lebih pada upaya untuk mempererat hubungan sosial dan memperkuat identitas budaya kita. Saya ingin menunjukkan bahwa perempuan Sulbar maupun perempuan Indonesia bisa berperan besar dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.”