IPOL.ID – Jenazah kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh rencananya akan dimakamkan di Qatar. Sementara itu, upacara pemakaman Haniyeh dilakukan di Teheran Iran.
“Diskusi antara pejabat Hamas dan Iran sedang berlangsung mengenai pemakaman Haniyeh, yang rencananya akan dilakukan di Teheran, namun ia akan dimakamkan di ibu kota Qatar, Doha,” demikian menurut sumber yang berbicara dengan Anadolu tanpa menyebut nama, dikutip Kamis (1/8).
Iran, Hamas, dan Qatar belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai tempat peristirahatan terakhir Haniyeh.
Sebelumnya, beberapa media Iran melaporkan bahwa Haniyeh dibunuh dalam sebuah serangan udara yang menargetkan kediamannya di Teheran utara sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat.
Serangan tersebut dilaporkan terjadi di sebuah wisma untuk para veteran perang yang dikelola oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Hamas juga mengeluarkan sebuah pernyataan di mana mereka bersumpah untuk membalas dendam atas pembunuhan pemimpinnya, yang katanya dibunuh di Teheran oleh “serangan Zionis yang berbahaya.”
Sebelumnya, tentara Israel menolak untuk mengomentari pembunuhan Haniyeh, dengan mengatakan, “Kami tidak mengomentari laporan-laporan ini” dalam menanggapi pertanyaan koresponden Anadolu.
Haniyeh terpilih kembali sebagai kepala biro politik Hamas pada tahun 2021 untuk masa jabatan kedua berturut-turut, yang dijadwalkan akan berakhir pada tahun 2025. (far)