IPOL.ID – Jaksa Agung ST Burhanuddin menekankan kepada seluruh jajarannya untuk tidak terpengaruh tekanan politik atau menjadi alat kekuasaan bagi pihak manapun, khususnya dalam menghadapi momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Ingat! Kita harus netral, tidak boleh terpengaruh oleh tekanan politik, atau menjadi alat kekuasaan bagi pihak mana pun. Untuk itu, saya tidak akan pernah bosan menegaskan bahwa netralitas Adhyaksa adalah harga mati. Penyimpangan terhadap hal ini tidak akan saya tolerir,” tegas Burhanuddin dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakil Jaksa Agung, Feri Wibisono dalam Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI, di Lapangan Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).
Sebagaimana diketahui, Pilkada 2024 merupakan Pilkada pertama yang dilakukan serentak mulai dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Prosesnya pun tentu memerlukan perhatian khusus dari semua pihak, terlebih Kejaksaan yang merupakan salah satu pilar dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu) yang bertugas untuk menyelesaikan perkara pidana pemilihan.