Ivan mengungkapkan, pembangunan SJUT bakal dilakukan secara bertahap hingga Tahun 2025 dengan total panjang 84,5 kilometer, yaitu 54,5 kilometer di Jakarta Selatan dan 30 kilometer di Jakarta Timur. Hingga saat ini, PT JIP telah berhasil membangun SJUT sepanjang 25 kilometer pada 10 ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan.
“Kami berharap penempatan jaringan utilitas di bawah tanah ini dapat menciptakan tata ruang kota yang lebih teratur, estetis, modern, dan aman, serta mendukung percepatan transformasi digital Jakarta menuju smart city,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan PT JIP dalam upaya mempercepat SJUT ini. Penurunan kabel udara dan penempatan jaringan utilitas di bawah tanah merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kota.
Selain memberikan tampilan kota yang lebih rapi dan estetis, langkah ini juga akan meminimalisir risiko kebakaran akibat kabel udara serta mendukung terwujudnya Jakarta sebagai smart city.