Kemenpora berharap, Indonesia kedepan akan lebih kuat dan memiliki cabor yang lebih banyak lolos ke tingkat tertinggi olimpiade sebagai bentuk perkembangan pembinaan yang lebih baik.
“Bulutangkis Indonesia akhirnya memiliki teman yang mampu meraih medali di olimpiade, ada angkat besi dan panjat tebing. Semoga di olimpiade mendatang akan lebih banyak cabor yang kembali bisa lolos ke olimpiade sebagai bagian dari kemajuan pembinaan olahraga tanah air,” ujarnya.
“Selamat buat Gregoria, selamat buat PB PBSI, KONI, KOI, dan tentunya masyarakat Indonesia berbangga, terima kasih seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendoakan. Olahraga membuat tranding Indonesia semakin kuat. Selamat datang kembali di tanah air, selamat kembali berlatih untuk pentas bergengsi lainnya yang membawa keharuman nama bangsa,” pungkas Raden Isnanta.
Gregoria, meraih perunggu dan menjadi penyumbang medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade 2024 Paris. Atlet berusia 24 tahun itu sukses merebut medali perunggu setelah lawannya di semifinal Carolina Marin asal Spanyol, cedera dan terhenti di laga perebutan medali perunggu tersebut.