“Aksi bersepeda saya ini untuk ikut menyukseskan Olimpiade 2024 dan mendukung perjuangan atlet Indonesia di Olimpiade Paris yang mana akhirnya sukses merebut dua medali emas. Serta ikut menyukseskan kampanye Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036,” ucap Royke di Jakarta (12/8/2024).
Perjalanan Royke gowes ke Paris dimulai pada 8 Juli 2023 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Beragam cobaan dan tantangan silih berganti berhasil dilalui oleh mantan Kapolda Sulawesi Utara itu. Rintangan yang dihadapi mulai dari gangguan suhu ekstrim, elevasi ekstrim, badai angin kencang, pencurian uang, bahkan pencurian sepeda, kesulitan memperpanjang visa Uni Eropa dan lainnya.
Pikiran Royke juga sempat terganggu saat sedang mengayuh sepeda di wilayah Thailand. Dia mendapat kabar istrinya harus menjalani operasi di Jakarta. Untungnya setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, istri Royke tak perlu dioperasi. Perjalanan ke Paris pun bisa dilanjutkan, Royke tidak jadi pulang ke tanah air.
“Patut disadari bahwa untuk melakoni medan berat penuh tantangan ini harus memiliki tiga syarat utama yaitu: Kekuatan (fisik dan mental), keberanian (untuk mengambil keputusan dengan segala resiko), dan (sedikit) gila (out of the box). Bila ketiga hal tersebut digunakan untuk menghadapi tantangan dan hambatan yang selalu menguras tenaga dan pikiran, maka akan berubah menjadi menyenangkan dan bahagia,” terang Royke.