Beberapa wilayah yang cukup memberatkan Royke saat mengayuh sepeda ke Paris antara lain, Pakistan, Tibet, Italia, Latvia hingga Jerman.
Royke memilih Tibet sebagai medan terberat. Elevasinya mencapai 5.250 meter di atas permukaan laut (mdpl) sebanyak 3 gunung tentunya elevasi yang menguras tenaga, dimana kandungan oksigen pada ketinggian tersebut sangat tipis.
Kemudian di Pakista, Royke harus mendapat pengawalan dari kepolisian setempat. Pasalnya provinsi yang dilewati sering terjadi serangan teroris. Di Pakistan, Royke juga merasakan badai gurun.
Rintangan berat lain adalah angin kencang di Yunani dan Jerman utara. Sepeda sempat melayang layang akibat tertiup angin. Badai salju dan dingin ekstrim di Latvia dan sekitarnya juga begitu merepotkan karena menyentuh angka minus 26 derajat celcius.
Dua sepeda yang dibawa Royke juga hilang dicuri saat berada di Roma, Italia. Kasus pencurian juga dialaminya di dua kali di Iran. Pencurian uang tunai di kamar hotel di Kota Chalus, Iran serta pencurian barang-barang di dalam mobil saat parkir dengan memecahkan kaca jendela di Teheran. (bam)