IPOL.ID – Ancaman putus sekolah bagi generasi bangsa lantaran adanya penerapan PPDB menjadi perhatian serius legislator di Jakarta. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, tidak sedikit murid yang memilih tidak melanjutkan karena kekurangan biaya karena masuk sekolah swasta.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Muhammad Thamrin mengatakan, penandatanganan kesepakatan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) Program Sekolah Swasta Gratis merupakan terobosan besar untuk dunia pendidikan.
Diharapkannya, persoalan bagi Calon Peserta Didik Baru (CPDB) saat pendaftaran sekolah melalui sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bisa teratasi.
“Jadi tidak ada lagi hiruk pikuk masalah PPDB yang setiap tahun bermasalah pada hal-hal yang itu-itu juga,” ujar Thamrin, Minggu (25/8/2024).
Selain itu, kata Thamrin, program sekolah swasta gratis bakal menghilangkan persoalan ijazah tertahan. Termasuk menyelesaikan masalah bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang tidak tepat sasaran.
“Kita juga capek karena ada saja aduan soal ijazah tertahan, KJP nya yang bermasalah. Sehingga ini dari pimpinan dan semua anggota Komisi E membuat terobosan baru supaya warga Jakarta tenang,” tutur Thamrin.