IPOL.ID – Perusahaan-perusahaan yang mengimpor minyak kelapa sawit dari Malaysia akan dapat mengadopsi orangutan, tapi tidak boleh membawanya keluar dari negara itu, kata menteri komoditas Malaysia pada Minggu (18/8), dalam versi revisi skema pelestarian lingkungan yang sempat diumumkan awal tahun ini.
Mei lalu, menteri itu mengajukan rencana untuk mengirim orangutan ke luar negeri sebagai hadiah dagang dalam upaya untuk meredakan kekhawatiran terkait dampak produksi minyak kelapa sawit terhadap habitat orangutan, yang sering kali melibatkan pembukaan lahan hutan.
Program itu memicu keberatan dari kelompok-kelompok pelestarian lingkungan yang mengkhawatirkan kesejahteraan orangutan yang terancam punah.
“Hewan-hewan itu tidak bisa meninggalkan habitat alami mereka. Kita harus menjaga mereka di sini. Dan kemudian kita akan bertemu dengan negara-negara atau pembeli minyak kelapa sawit kita, jika mereka ingin bekerja sama untuk memastikan bahwa hutan ini dapat dirawat dan dilestarikan selamanya,” kata Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Johari Abdul Ghani dalam konferensi pers di Sabah, di utara pulau Kalimantan.