Masyarakat yang telah lama menaruh harapan besar pada kepemimpinan Lamberth di level yang lebih tinggi sebagai gubernur kini merasa kecewa dan sedih. Mereka merasakan kehilangan, seakan-akan kesempatan untuk melihat daerah mereka berkembang lebih jauh di bawah kepemimpinan Lamberth telah sirna.
“Bapak Lamberth sangat kasian, dia sudah dapat rekomendasi tapi kok dialihkan, politik itu kejam sekali,” ujar Mama Emi, warga Sorong yang baru tiba dari Jakarta, Selasa (28/8)
Emi mengatakan ia kasian melihat Lamberth seolah dizalimi karena sebelumnya sudah dijemput oleh warga Sorong sepulangnya dari Jakarta setelah menerima surat rekomendasi partai dari DPP Golkar. (lumi)