“Ternyata berita tentang aku di Aceh viral ya. Mohon maaf apabila ada yang pro dan yang kontra ya, sampai menjadi atensi Pj Gubernur Aceh, Pak Safrizal yang baru tiga hari dilantik,” tulis Mbak Rara di akun Instagram pribadinya, dikutip pada Jumat (30/8/2024).
Mbak Rara menjelaskan bahwa dirinya tidak dipulangkan karena melanggar syariat Islam, melainkan karena tugasnya sudah selesai. Mbak Rara juga menekankan bahwa yang dilakukannya adalah meditasi dan doa agar langit cerah. Bahkan, ia mengajak tim yang beragama Islam untuk melakukan salat bersama.
“Tentu saja aku berkesadaran sangat paham Aceh dikenal sebagai Negeri Serambi Mekkah, mayoritas Islam, makanya aku membawa asisten yang Muslim yang taat sholat lima waktu, berdzikir dengan baik untuk menambah power doa, energy spiritual saat meditasi dan manifestasi,” paparnya.(Vinolla)