Lebih lanjut Ipda Udin menambahkan, tidak ada laporan resmi yang masuk ke Polres Gowa terkait insiden ini karena permasalahan telah ditangani oleh pihak sekolah, termasuk oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK).
“Jadi terkait hal begini, guru memberikan bimbingan kepada para siswa di sekolah, kemudian juga dengan bantuan aparat kepolisian,” jelas Ipda Udin, dikutip pada Kamis (29/8/2024).
Ipda Udin juga menjelaskan bahwa pihak sekolah bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan kepada siswa dan menangani masalah yang terjadi di lingkungan sekolah.
“Sekolah memberikan pendidikan penyuluhan untuk menghindari kegiatan merugikan siswa itu sendiri.”
Kepala Sekolah SMPN 3 Gowa, Ma’ruf, juga memberikan klarifikasi terkait kejadian yang viral tersebut.
Ma’ruf menegaskan bahwa peristiwa ini telah ditangani oleh pihak sekolah dan Polres Gowa.(Vinolla)