Terkait dengan rehabilitasi dan rekonstruksi, lanjut Suharyanto, pemerintah pusat akan memberikan stimulan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak berat hingga ringan. Bantuan sebesar Rp60 juta untuk stimulan rumah rusak berat, selanjutnya Rp30 juta untuk rumah rusak sedang dan Rp15 juta rusak ringan.
Mengenai proses rehabilitasi dan rekonstruksi, disambung Menko PMK Muhadjir menyampaikan bahwa pemerintah akan memiliki beberapa skema. Secara teknis hal tersebut akan didiskusikan lebih lanjut bersama pemerintah daerah dan unsur terkait.
Menurutnya, setelah adanya rekomendasi dari Pemerintah Kota Ternate, masyarakat di wilayah terdampak membutuhkan program relokasi. Kawasan terdampak memiliki catatan historis ratusan tahun menjadi jalan air dan jalur turunnya sedimen material vulkanik Gunung Gamalama.
“Supaya kejadian ini tidak terulang, daerah ini harus dijadikan zona non-pemukiman,” tegas Menko PMK, Muhadjir.
Kemudian relokasi tetap membutuhkan kajian yang akan melibatkan Pemerintah Kota Ternate, BNPB dan institusi terkait lain. Sangat mungkin mereka yang tidak terdampak pun juga akan direlokasi.