IPOL.ID – Pemerintah Arab Saudi mengapresiasi program manasik haji di Indonesia dengan jumlah jamaah yang besar dan wilayah teritorial yang luas. Pemerintah Indonesia cukup bagus dalam pelaksanaan pemberian pembekalan manasik haji.
Demikian disampaikan Supervisor Utama Kantor Urusan Haji Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Badar As Sulamy dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/8/24).
Menurut Pemerintah Saudi, Indonesia memiliki pola manasik haji yang cukup baik dan laik ditiru. Alasan ini pula yang membuat pemerintah Saudi melakukan benchmarking atau studi tiru ke Kementerian Agama.
Di hadapan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief, Badar menyampaikan harapannya agar hasil studi tiru yang dilakukan dapat menjadi diterapkan kepada negara lain yang jamaahnya memiliki jumlah dan karakteristik yang hampir sama dengan Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Dirjen PHU Hilman Latief menerangkan bahwa pihaknya telah membuat buku-buku manasik haji bagi jamaah yang terdiri atas Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, Tuntunan Manasik Haji dan Umrah bagi Lansia dan Doa-doa Haji dan Umrah.