Kehadiran Kepala BNPB di lokasi tak lain sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dan juga masyarakat di wilayah Indonesia Timur yang memiliki potensi terjadinya bencana.
Kepala BNPB memberikan dana siap pakai dalam rangka dukungan penanganan siaga darurat bencana gelombang pasang dan cuaca ekstrem berupa logistik dan peralatan kepada Pemerintah Kota Tual diterima langsung Pj. Wali Kota Tual sesaat setelah mengikuti upacara.
“Provinsi Maluku cukup rentan terjadi bencana, 2023 gempa agak besar menimpa Kepulauan Tanimbar, ada ratusan rumah rusak kami datang. Alhamdulillah awal Tahun 2024 sampai sekarang relatif terkendali,” kata Suharyanto.
Suharyanto menjelaskan, meski situasi aman terkendali tetap perlu memperkuat kesiapsiagaan pemerintah daerah dan masyarakat, sehingga saat bencana itu terjadi dapat melakukan penanganan cepat dan tepat.
“Namun memasuki cuaca ekstrem, Pemerintah Kota Tual Tual menetapkan status siaga darurat cuaca eksrem, sehingga kewajiban pemerintah pusat lewat BNPB dan atas arahan Bapak Menko PMK, memberikan bantuan awal,” ujarnya.