IPOL.ID – Belum terdaftarnya puluhan tunanetra di Jakarta Timur sebagai pemilih dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilgub DKI Jakarta 2024 dikhawatirkan berulang.
Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) DPC Jakarta Timur, Mulyawan mengungkapkan, pada pemilu di Februari 2024 lalu puluhan anggota Pertuni juga tidak terdaftar sebagai pemilih.
“Pemilu 2024 kemarin saat pilpres saya mendapat laporan bahwa tidak semua disabilitas tunanetra bisa memilih,” ungkap Mulyawan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (27/8/2024).
Pada Pemilu 2024 lalu setidaknya ada 65 anggota Pertuni DPC Jakarta Timur yang terpaksa tidak menggunakan hak suaranya karena data diri mereka tidak terdaftar sebagai pemilih.
Berdasarkan DPS Pilkada DKI Jakarta ada sekitar 80-90 anggota Pertuni DPC Jakarta Timur yang belum terdaftar sebagai pemilih, atau tidak terjangkau saat proses Coklit dilakukan Pantarlih.
“Mereka (disabilitas) punya hak pilih, kedua mereka juga ingin memilih jagoan yang disukai. Mereka sudah punya gambaran (calon Gubernur) yang mau dipilih, tapi belum terdaftar,” katanya.