“Pada rapat kemarin, kita siapkan di (Anggaran) Perubahan yang bisa digunakan oleh MUI,” kata mantan Kepala Biro Hukum Kemendagri yang juga turut berperan menyusun Perpres Bantuan Pendanaan MUI yang dikeluarkan pada tahun 2024, pendanaan dapat berasal dari APBD.
Prof Zudan berharap agar pemerintah dan MUI dapat terus menjalin kolaborasi yang erat, karena hal itu sangat penting sebagai pilar untuk menjaga umat dan ketauhidannya.
“Saya senang sekali, bapak dan ibu masih bersedia, rela hati mengurus umat dengan menebar risalah dengan penuh kasih sayang, cinta,” ucapnya.
Di sisi lain, Sekjen MUI Pusat, Buya Amirsyah Tambunan, mengapresiasi sambutan hangat Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan.
Dia menyampaikan bahwa suatu negeri yang baik dapat dilihat dari kondisi ulama dan pemimpinnya (umara’). Buya Amirsyah juga berpesan agar Pj Gubernur Sulsel memperhatikan kebutuhan para ulama, karena ulama dan umara’ adalah mitra yang saling membutuhkan.
“Alhamdulillah hari ini bisa bersilaturahmi, jadi ada dua hal. Pertama perlu meningkatkan kerjasama antara ulama dan umara, alhamdulillah berlangsung akrab dan penuh dengan ukhuwah. Ini sebagai tanda silaturahim MUI Pusat dan Provinsi selama ini berjalan baik,” ujarnya.