IPOL.ID-106 anggota DPRD DKI Jakarta yang terpilih pada pileg 2024 dilantik dalam rapat paripurna istimewa siang ini, Senin 26/8/2024) di Kebon Sirih Jakarta Pusat.
Politisi Jakarta itu akan menjalani tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat hingga lima tahun kedepan, yakni 2024-2029.
Pengamat politik Amir Hamzah mengingatkan agar dalam menjalankan amanah yang diemban, politisi di Jakarta tidak terjeblos proyek yang akan berujung di meja pengadilan.
Sebab, kata Amir tidak sedikit anggota DPRD DKI yang duduk periode sebelum-sebelumnya hanya berorientasi pada kepentingan proyek pembangunan di Jakarta.
“Jadi kedepan, pasca dilantik menjadi anggota DPRD DKI. Anggota dewan jangan menyetujui kebijakan yang dikeluarkan hanya karena dapat proyek. Tapi harus mengedepankan kepentingan rakyat yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” ujar Amir Hamzah, Senin (26/82024).
Dikatakannya, berkaca pada pengalaman anggota DPRD DKI sebelum-sebelumnya. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, anggota DPRD DKI kerap ditemukan adanya dugaan ‘cawe-cawe’ dalam menyetujui satu kebijakan.”Tidak sedikit, dalam menyetujui kebijakan dewan petahana diduga punya pesanan di SKPD,” jelasnya.
Karena itu, dimasa kepemimpinan PKS lima tahun kedepan. Budaya kedisiplinan serta taat azas yang kerap dimunculkan partai berbasis dawah itu bisa diterapkan selama memimpin.
“PKS harus konsisten khusus dalam hal pengawasan. Jangan sampai persoalan pembangunan pulau yang mangkrak dan Jakpro yang terus-menerus rugi. DPRD tidak bersuara dan malah dibiarkan,” tandasnya.
Pantauan ipol.id, pelantikan 106 anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 keamanan dilakukan dengan ketat.
Tamu undangan atau pun media yang meliput prosesi pelantikan harus dibatasi aksesnya. (sofian)