Diketahui, pada Olimpiade 2020 Tokyo, empat tahun silam, Anis hanya mampu sampai babak 32 besar. Di Paris, dia berhasil ke babak perempat final alias 8 besar. Hasil ini tak luput dari persiapannya yang lebih matang dibandingkan saat Olimpiade di Tokyo.
“Di Olimpiade tahun ini persiapannya lebih matang. Karena memang untuk yang di Olimpiade Tokyo kemarin kita ikut try out cuma sedikit dan waktu itu pandemi Covid-19, jadi tidak memungkinkan untuk ikut tryout,” terangnya.
“Sedangkan dua tahun terakhir ini, kita selalu ikut di setiap World Cup. Jadi ya menambah jam terbang dan menambah percaya diri juga,” sambung Anis.
Dirinya mengaku menikmati setiap momen pertandingan di Olimpiade Paris. Setiap pertandingan yang dilakoni tak terasa seperti pertandingan yang besar, membuatnya tidak gugup saat melesatkan anak-anak panah menuju sasaran.
“Jujur saja saya tidak terlalu nervous juga, beda jauh dengan saat di Olimpiade Tokyo,” kenang Anis.
Karenanya putri atlet panahan Jawa Timur Ratih Widyanti ini menyatakan siap untuk berprestasi lebih baik mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dengan SEA Games 2025 Thailand menjadi ajang terdekatnya untuk membuktikan diri.