Terlihat beberapa orang diamankan oleh kepolisian. Massa kemudian dipukul mundur menggunakan gas air mata. Akibatnya, Jl Pemuda tepatnya di Kantor Bapeda Semarang tampak mengepul asap dari gas air mata.
Pukul 19.30 WIB, polisi kembali ke Balai Kota. Tak nampak lagi ada pengejaran dari polisi terhadap demonstran. Situasi depan Balai Kota terpantau mereda.
Namun, pada Pukul 19.41 WIB, massa sudah berada di depan Mal Pragon. Demonstran terpantau ke Mal Paragon. Lokasinya tidak jauh dari Balai Kota Semarang, tempat awal demontran melakukan demo. Mereka terlihat masih menggunakan identitas kampusnya masing-masing.
Beberapa sekuriti juga bersiaga di depan pintu mal untuk menahan massa mahasiswa masuk. Sejumlah toko di lantai 1 mal itu juga nampak ditutup.
Terlihat juga ada dua orang yang dibawa menggunakan ambulans meninggalkan lokasi. Tim medis mahasiswa dari Unnes, Fahri, menyebut keduanya adalah mahasiswi. “Iya satu mahasiswa Unnes, yang satu Undip,” ujarnya di lokasi.
Dia menyebut keduanya mengalami sesak napas karena terkena gas air mata. Menurutnya, gas air mata terhirup hingga ke halaman Mal Paragon.