IPOL.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengklaim, Kementerian Keuangan berhasil melakukan efisiensi anggaran hingga Rp2,21 selama tahun anggaran 2020-2023.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil dari pengelolaan anggaran secara hati hati, efisien, dan disiplin, termasuk melalui penerapan teknologi digital.
“Berbagai simplifikasi digitalisasi dari proses bisnis ini menghasilkan efisiensi yang cukup signifikan dan ini kami sampaikan waktu itu di dalam Komisi XI Rp2,21 triliun sendiri kita mendapatkan efisiensi yang terdiri dari dari 11 step yang kita sampaikan di sini,” ujar Menkeu dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR, pada pekan ini di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.
Dalam paparannya, Menkeu menyampaikan bahwa simplifikasi dan digitalisasi/otomasi proses bisnis memberikan dampak positif berupa peningkatan produktivitas, efisiensi pelayanan, maupun optimalisasi pemberdayaan SDM. Hal ini merupakan upaya pelaksanaan belanja yang berkualitas di Kementerian Keuangan.