IPOL.ID – Serangan udara Israel di kompleks sekolah Gaza yang menampung keluarga-keluarga pengungsi menewaskan sekitar 100 orang.
Israel sendiri berdalih serangan itu mereka lakukan untuk menargetkan militan Hamas dan Jihad Islam yang beroperasi di sana.
Video dari lokasi tersebut menunjukkan potongan-potongan tubuh berserakan di tanah dan lebih banyak lagi tubuh yang dibawa pergi dan ditutupi selimut di lantai. Kaleng-kaleng makanan kosong tergeletak di genangan darah dan kasur yang terbakar serta boneka anak-anak di antara puing-puing.
Kantor media yang dipimpin Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu terjadi ketika orang-orang yang berlindung di sekolah tersebut sedang melakukan salat subuh, yang menyebabkan banyak korban.
“Sejauh ini, ada lebih dari 93 martir, termasuk 11 anak-anak dan enam wanita. Ada jenazah yang tidak teridentifikasi,” kata juru bicara Pertahanan Sipil Palestina, Mahmoud Bassal, dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, mengutip Al Arabiya, Sabtu (10/8/2024).