Dalam paparannya, Pratiwa menyampaikan bahwa Indonesia memiliki kekayaan mineral batubara yang sangat besar, mulai dari bauksit, tembaga, emas, batubara, hingga timah.
“Kekayaan alam tersebut akan mampu memberikan manfaat yang besar bagi negara jika cadangan mineral ini dikelola dengan sangat baik, dan seluruh pemangku kepentingan mau bersama-sama melengkapi rantai pasok industri hulu hingga hilirnya di Indonesia,” katanya.
Pratiwa mencontohkan bahwa peningkatan nilai dari bauksit menjadi alumina dapat mencapai 10 kali, dari alumina menjadi aluminium dapat mencapai 80 kali, dan dari aluminium menjadi kawat dan batang aluminium dapat mencapai 90 kali.
Adapun peningkatan nilai dari nikel menjadi nikel pig iron dan feronikel dapat mencapai 10 kali, saat menjadi stainless steel dapat mencapai 19 kali, dan saat menjadi baterai EV dapat mencapai 55 kali.
“Peningkatan nilai tambah ini akan mampu membuat masa depan Indonesia lebih cerah. Maka dari itu, kita perlu mengelola kekayaan alam ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Kesempatan Mengenal MIND ID
Mahasiswa Fakultas Teknik UGM Cevana safitri menyampaikan sosialisasi MediaMIND menjadi kesempatan baginya untuk dapat mengenal MIND ID sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia.