IPOL.ID – Kontribusi China terhadap pembangunan berkelanjutan dunia tercermin dari pertumbuhan patennya yang pesat. Dari sejumlah laporan, China mengungguli hampir semua negara di dunia menyangkut pembangunan berkelanjutan.
Laporan terbaru dari regulator kekayaan intelektual utama negara itu menyebutkan bahwa China telah mengamankan posisi teratas dalam hal jumlah pengajuan paten hijau dan rendah karbon yang dipublikasikan pada 2023 dan mencatatkan peningkatan secara tahunan sebesar 20 persen dan menyumbang separuh lebih dari total global.
Peningkatan ini 7,1 poin persentase lebih tinggi dari rata-rata global, demikian menurut Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China (China National Intellectual Property Administration/CNIPA) dalam Laporan tentang Analisis Statistik Paten Hijau dan Rendah Karbon.
Laporan tersebut mendefinisikan paten hijau dan rendah karbon sebagai paten yang berpusat pada teknologi yang dapat mendorong pembangunan hijau. Paten ini mencakup lima domain utama, pengurangan karbon dari energi fosil, penghematan energi dan daur ulang serta pemanfaatan energi, energi bersih, penyimpanan energi, serta penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan gas rumah kaca.
China berkinerja baik di bidang penyimpanan energi, dengan mencatatkan 37.000 pengajuan paten pada 2023 saja, yang menyumbang 48 persen dari volume global. Mengenai energi bersih, jumlah pengajuan paten penemuan China untuk energi surya dan energi hidrogen adalah yang tertinggi di dunia, masing-masing mencapai 8.000 dan 5.000