Wahyu menambahkan bahwa taksi terbang dapat meningkatkan daya tarik IKN sebagai kota berteknologi maju.
“Jadi pemerintah harus memiliki kerangka berpikir inovasi yang lebih luas, agar penerapan taksi terbang yang tidak ekonomis untuk jangka pendek-menengah akan mendatangkan manfaat besar untuk jangka panjang,” tegasnya.
Kereta Tanpa Rel dan Kapal Pinisi
Selain mobil terbang, IKN akan memperkenalkan moda transportasi lain, yaitu sistem Autonomous Rail Transit (ART). Kereta tanpa rel ini, yang dipandu oleh sensor dan magnet yang tertanam di jalan, dijadwalkan untuk uji coba pada 5 Agustus.
Dalam periode uji coba yang berlangsung hingga Desember, penumpang tidak dipungut biaya bagi penumpang, di mana dua perusahaan China akan menyediakan kereta, yang juga dikenal sebagai bus gandeng berpemandu lidar, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Pemerintah akan menentukan operator mana yang akan dipilih dari dua perusahaan China tersebut.
“Saya laporkan kepada Bapak Presiden bahwa ART rolling stock-nya sudah ada di Balikpapan. Jadi kalau mau lihat besok sama saya di Balikpapan, dan itu akan diuji,” kata Budi kepada jurnalis, Senin.