IPOL.ID – Selebgram Faqih Difran Hanif mengimbau kepada seluruh remaja maupun anak-anak di usia dini untuk tidak mengkonsumsi teh manis setelah makan. Hal itu untuk mengurangi resiko terkena diabetes hingga berujung gagal ginjal.
“Minum teh manis sehabis makan jangan ya dek,” imbaunya seperti dikutip di akun instagramnya @faqih.dh, Sabtu (3/8/2024).
Dia pun mengingatkan bahwa saat ini cuci darah atau hemodialisis sedang menjadi tren, tak terkecuali di usia remaja dan anak.
“Sedih rasanya sekarang tuh cuci darah jadi tren bahkan di kalangan anak-anak dan remaja,” tuturnya cemas.
Ia pun menguraikan secara singkat mengenai penyebab remaja maupun anak harus mendapatkan perawatan dengan metode cuci darah. Diketahui, cuci darah atau hemodialisis merupakan perawatan untuk menyaring limbah dan air dari darah, sama halnya seperti fungsi ginjal dalam tubuh.
“Apa sih penyebabnya, yang pasti banyak. Tapi kalau kasusnya pada anak-anak dan remaja, jika dilihat dari gaya hidup akhir-akhir ini, karena konsumsi minuman-minuman instan yang semakin marak. Dan kadar gula yang ada di minuman-minuman instan ini tuh besar banget, termasuk susu UHT yang berasa sekalipun, ternyata (kadar gula) besar,” ungkapnya.
Akibat kelebihan gula inilah yang menyebabkan kerja ginjal menjadi berat sehingga mengakibatkan kerusakan ginjal.
“Kalau gula yang tinggi ini menyebabkan kerja ginjal jadi berat karena berusaha mengalahkan gula berlebihan di dalam tubuh. Ini yang menyebabkan kerusakan ginjal,” imbuhnya.
Meski demikian, Faqih menyatakan, kerusakan ginjal pada remaja dan anak masih bisa dicegah tentunya dengan menghindari konsumsi gula yang berlebih.
“Memang sekarang kita masih merasa ah belum terasa apa-apa. Tapi kalau kita ga berubah, kita tuh seolah-olah lagi nabung kerusahakan ginjal untuk di masa depan nanti,” pungkasnya. (Yudha Krastawan)