Pokrovsk terletak di persimpangan jalan utama yang memasok pasukan Ukraina dan kota-kota di seluruh garis depan timur. Wilayah itu telah lama menjadi target tentara Rusia.
Kepala administrasi militer Pokrovsk, Sergiy Dobryak, memperingatkan awal minggu ini bahwa Rusia berada sedikit lebih dari 10 kilometer (km) dari pinggiran kota dan mendesak penduduk yang tersisa untuk mengungsi. Pasukan Rusia telah bergerak perlahan menuju Pokrovsk selama berbulan-bulan, merebut serangkaian desa kecil saat mereka berusaha mencapai pinggiran kota.
Sebelumnya pada hari Minggu, pasukan Ukraina mengatakan mereka telah menggagalkan serangan rudal Rusia di ibu kota Kyiv. Di mana sirene serangan udara berbunyi sebelum fajar.
“Ini adalah serangan rudal balistik ketiga di ibu kota pada bulan Agustus dengan jeda waktu enam hari di antara setiap serangan,” tulis Administrasi Militer Kota Kyiv di Telegram setelah serangan dini hari tersebut.
Tidak ada kerusakan atau korban yang dilaporkan dari serangan tersebut. Pemerintah Kyiv pun berujar kemungkinan serangan melibatkan “rudal balistik Korea Utara (Korut) jenis KN-23”.