Tahun sebelumnya, hampir sama dilakukan kegiatan serupa, namun pada tahun ini lebih berbeda sampai pada dekorasi panggungnya. Karena ada perhatian penuh dari warga masyarakat Kalcit.
“Harapannya supaya mempererat silaturahmi dan tali persaudaraan warga Kalcit,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua P3SRS Kalibata City, Musdalifah Pangka mengatakan, seperti tahun lalu berbagai perlombaan digelar, seperti jalan sehat diikuti sebanyak 250 orang. Tapi tahun ini ada 600 orang lebih yang ikut jalan sehat menggunakan kaos berwarna merah.
Kenapa (kaos) warna merah digunakan? Lanjut Musdalifah, karena merah adalah keberanian, ada tekad yang kuat, ada semangat berjuang untuk Indonesia lebih maju.
Nah, usai jalan sehat dilanjutkan dengan lomba tumpeng diikuti 14 tower dari 18 tower yang ada di Kalcit, namun 4 tower lainnya berhalangan ikut karena ada yang sakit.
“Tahun lalu juga diadakan lomba tumpeng dan lomba ini khusus untuk warga Kalcit”.
Tiga juri dihadirkan untuk melakukan penilaian pada ajang lomba tumpeng kali ini, pertama higienis, kedua, kreatifitas dan terakhir rasanya.