IPOL.ID – Lebih dari 1 juta dosis vaksin polio telah tiba di Gaza, tetapi juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Harris mengatakan kepada Anadolu bahwa vaksinasi hanya dapat dimulai setelah keselamatan petugas kesehatan dan akses ke semua wilayah terjamin.
Margaret Harris menyatakan, vaksinasi polio di Jalur Gaza belum bisa dimulai karena memerlukan jaminan keamanan dan akses. Harris menjelaskan bahwa munculnya kembali polio di Gaza–pertama kali dalam 25 tahun terakhir–terutama disebabkan oleh jatuhnya sistem kesehatan dan kerusakan lingkungan yang meluas.
“Air limbah tersebar di mana-mana. Orang-orang tidak memiliki akses ke sistem air dan sanitasi dasar yang biasanya menjaga mereka tetap sehat,” kata Harris.
Sebelum dimulainya konflik baru-baru ini, ujarnya, Gaza merupakan salah satu wilayah dengan tingkat imunisasi anak tertinggi di dunia. Lebih dari 95 persen anak telah diberi vaksin polio.
“Gaza akan tetap terlindungi dari polio jika memiliki sistem kesehatan yang kuat serta air dan sanitasi yang baik,” kata Harris, yang menyesalkan bahwa konflik telah menyebabkan “kondisi mengerikan” saat ini.