Kerja sama yang dilakukan meliputi pengembangan Joint Research Lab untuk riset dan pendidikan di bidang material energi baru dan teknik metalurgi, hingga pemberian beasiswa untuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana ITB.
Di samping itu, GEM yang mendanai pembangunan laboratorium dan berbagai fasilitasnya dengan total 15 juta USD juga membangun patung robot yang seluruhnya menggunakan material bekas. Patung bernama “Green Hercules” ini memiliki tinggi 6,9 meter, diameter dasar 3,9 meter, dan berat 7,8 ton, yang pengerjaannya dilakukan selama satu bulan.
Patung tersebut terbuat dari 600 lebih bagian dari mobil bekas dan besi tua yang materialnya dikumpulkan dan dibuat di Morowali, Sulawesi Tengah. Pembuatan patung dari material daur ulang ini setara dengan mengurangi emisi CO2 hingga 11,25 ton apabila dibuat dengan material baru. Adapun material pembentuknya dipilih dari yang terbaik, dan akan dilakukan perawatan berkala.
GEM Joint Laboratory Secretary-General, Tegar Mukti Aji, mengatakan, konsep “Green Hercules” ini terinspirasi dari film “The Wandering Earth“. Patung ini berdiri tegak, membawa Bumi di pundak kirinya, menggenggam sampah di tangan kanannya, dan menatap langit berbintang, yang maknanya membangkitkan umat manusia untuk melindungi bumi dengan “menambang urban mining dan mengembangkan energi baru”. Adapun makna dari kata Hercules adalah penjaga dan pembangunan energi hijau di bumi.