IPOL.ID – Sebanyak 783 orang tewas dan sekitar 2.312 orang terluka dalam serangan udara Israel di Libanon sejak 23 September 2024.
Dengan demikian, jumlah korban tewas sejak dimulainya konfrontasi antara Israel dan Hizbullah Oktober lalu menjadi 1.622, dengan 5.549 orang terluka, menurut sumber resmi Lebanon, Anadolu Agency melaporkan.
Antara Senin dan Selasa, serangan Israel menewaskan 558 orang dan melukai 1.835 lainnya. Pada hari Rabu, 51 orang tewas, dan 223 orang terluka. Pada hari Kamis, 92 orang tewas dan 153 orang terluka.
Kemudian Jumat dan Sabtu pagi, 82 orang tewas dan 101 orang terluka dalam berbagai serangan Israel di Libanon.
Secara total, 783 orang, termasuk wanita dan anak-anak, telah tewas di Libanon sejak Senin, dengan tambahan 2.312 orang terluka.
Pengeboman Israel juga telah menyebabkan 98.800 orang mengungsi, menurut Unit Manajemen Risiko Bencana Pemerintah Libanon.
Sejak Senin, tentara Israel telah melancarkan serangan “paling intens dan luas jangkauannya” terhadap Libanon sejak konfrontasinya dengan Hizbullah dimulai sekitar setahun yang lalu.