Sebab itu, Omar merasakan betapa pentingnya gelar ketiganya di Indonesia—gelar pertamanya datang tahun lalu di Jakarta. Lebih dari sekadar sumbangan poin peringkat ATP, kedua gelar di Pulau Dewata ini mampu mengangkat kembali semangatnya.
“Dua pekan di sini sungguh menakjubkan. Nilainya, 10 dari 10. Dari ballkids sampai direktur turnamen bersikap ramah padaku. Fasilitasnya pun betul-betul berkualitas, baik lapangan, gym, atau pun players lounge. Namun, aku harus pulang setelah ini,” ujarnya, “Aku mencintai Bali. Selama jadwalnya cocok, aku pasti akan kembali ke arena cantik ini.”
Dengan kepulangannya, sisa dua seri kejuaraan yang disponsori perusahaan tambang ini pun akan menetaskan kehadiran juara baru. Finalis seri kedua Amman Mineral Men’s World Tennis Championship, Jay Clarke asal Inggris berpeluang berdiri di podium tertinggi, pekan depan. Dia menjadi unggulan pertama pada pekan ketiga kejuaraan berlevel ITF M25. (bam)