IPOL.ID – Amerika Serikat sedang menyelidiki keadaan seputar kematian tragis aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi, yang ditembak mati di Tepi Barat yang diduduki pada hari Jumat.
“Kami mengetahui kematian tragis seorang warga negara Amerika, Aysenur Eygi, hari ini di Tepi Barat. Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam sebuah pernyataan, mengutip Saudi Gazette, Minggu (8/9/2024).
“Kami segera mengumpulkan lebih banyak informasi tentang keadaan kematiannya dan akan menyampaikan lebih banyak hal saat kami mengetahui lebih banyak. Kami tidak memiliki prioritas lebih tinggi daripada keselamatan dan keamanan warga negara Amerika,” katanya lagi.
Eygi, yang memegang kewarganegaraan ganda di Turki dan Amerika Serikat, dilaporkan ditembak oleh pasukan Israel saat protes terhadap permukiman ilegal Israel di Beita, distrik Nablus, menurut saksi mata.
Dia berpartisipasi dalam demonstrasi menentang permukiman ilegal Avitar di Gunung Sbeih.