IPOL.ID – Penghargaan tidak henti-hentinya menghampiri Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin. Pasca mendapatkan penghargaan dari Tempo, Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu kembali meraih award dari Kompas TV.
Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar mendapatkan penghargaan Kompas TV untuk kategori komitmen Pemprov Sulbar terhadap progran prioritas Presiden, Jokowi dalam pengendalian inflasi di provinsi Sulbar.
Pemberian penghargaan diserahkan pada malam puncak HUT ke 13 Kompas TV dengan menghadirkan tokoh-tokoh bangsa, seperti HM. Jusuf Kalla (mantan wapres), Budiono (mantan wapres), Susi Pujianto (Mantan Menteri KKP), Prof. Mahfud MD (mantan cawapres) Ganjar Pranowo (mantan capres), Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Siti Nurbaya (Menteri KLH), Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri) dan Budi Arie Setiadi (Kominfo).
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan dalam sambutanya mengatakan kepala daerah menjadi kunci dalam menggerakkan dinamika daerah untuk pembangunan nasional. Sehingga, kata dia penting untuk memberikan dukungan kepada pemangku kebijakan di masing-masing daerah untuk bekerja lebih baik.
“Bagaimana membuat mereka dapat bekerja dengan baik, maka menciptakan iklim kompetitif antar kepala daerah dengan menggunakan reward dan punishment dengan reward dapat memotivasi dengan punishment akan memberikan efek untuk mau bangkit,” ujar Tito Karnavian.
Hadir pula dalam acara tersebut, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Kapolri), Agus Subianto (Panglima TNI) dan Rikard Bangun (Direktur Utama Kompas TV).
Penghargaan juga dihadiri sejumlah kepala daerah yang secara konsisten peduli pada pengembangan dan kemajuan daerah, khususnya pada pengendalian inflasi yang telah menjadi prioritas utama presiden Joko Widodo.
Dalam pemberian penghargaan itu, Kompas TV hanya memberikan penghargaan untuk enam kategori yakni apresiasi daerah peduli pengendalian inflasi, apresiasi daerah peduli pelayanan dan keterbukaan informasi publik, apresiasi daerah peduli layak anak, apresiasi daerah peduli inovasi ekonomi kreatif dan pariwisata, apresiasi daerah peduli stunting dan kesehatan, apresiasi daerah peduli pengembangan UMKM dan sumber daya lokal.
Untuk kategori peduli pengendalian inflasi, Kompas TV memberikan penghargaan kepada Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.
Apresiasi diberikan berdasarkan amatan kerja jurnalistik Kompas TV di 31 jaringan biro di seluruh Indonesia.
Penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan Kompas TV kepada pemprov, pemkab dan pemkot yang telah menjalankan amanat pengembangan daerah sesuai UUD 1945. Dalam acara, penghargaan diserahkan langsung oleh Mendagri Tito Karnavian.
Lebih lanjut, Tito mengungkapkan dirinya tak mengetahui sama sekali siapa yang akan mendapatkan award khusus untuk pengendalian inflasi tersebut. “Saya meyakini tim penjurian yang dilakukan oleh Kompas TV telah melakukah riset yang mendalam terhadap kepala daerah yang mendapat penghargaan kategori inflasi,” jelasnya.
Seperti diketahui, pemerintah pusat sangat menjadikan prioritas terhadap pengendalian inflasi. Sebab, kata dia hal itu telah menjadi program utama Presiden Jokowi termasuk telah menyiapkan anggaran besar untuk pengendalian inflasi tersebut.
Pada pengendalian inflasi, pemerintah daerah mendapatkan reward dengan pemberian insentif. Tetapi itu tidak cukup, penghargaan dari luar pemerintah juga sangat penting, baik dari masyarakat maupun media.
“Media sekelas Kompas, yang merupakan salah satu media yang cukup tua, kredibel, objektif transparan, kritik, dan memiliki puslitbang sendiri. Untuk itu Kemendagri bekerjasama dengan Kompas meminta melakukan penilaian kepada seluruh daerah, dan Kompas saya yakin sudah membuat riset mendalam,” ujarnya.
Tito berharap dengan penghargaan yang diberikan dapat membangkitkan motivasi kepala daerah.
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dalam sambutanya mengungkapkan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan, kedepannya ini menjadi motivasi untuk lebih bekerja lebih baik demi kepentingan masyarakat dan untuk mensejahterakan masyarakat.
“Terima kasih kerja keras dan kekompakan tim inflasi Sulbar dan tim inflasi kabupaten, seluruhnya tanpa terkecuali. Saya hanya mewakili karya-karya terbaik kawan semuanya,” tutur Bahtiar.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar merilis pada Agustus 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Barat sebesar 1,59 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,69. Capaian ini merupakan pengendalian terbaik di pulau Sulawesi, dimana Sulbar paling rendah bahkan di bawah rata-rata nasional.
“Memang bulan sebelumnya kita berada di urutan ke 15 dan hasil kerja keras Pj Gubernur bersama tim, bulan Agustus 2024 kita berada di urutan ke-6 seluruh Indonesia inflasinya rendah. Bahkan terendah di Pulau Sulawesi,” ungkap Abdul Waris Bestari, Kepala Dinas Ketapang Sulbar.
Sementara itu, saat menjabat di Sulsel, BPS mencatat inflasi Year on Year (YoY) di Bulan November 2023 tercatat 2,79 persen. Angka inflasi Sulsel saat itu 2,79 persen lebih rendah dibandingkan Nasional inflasi nasional 2,86 persen. Angka inflasi tersebut untuk pertama kali selama lima tahun terakhir yang terendah di Indonesia. (sofian)