“Langkah-langkah yang telah diambil termasuk pembukaan pintu air menuju Danau Siombak untuk mempercepat surutnya banjir dan penyedotan air dari rumah-rumah warga,” kata Abdul Muhari, Minggu (8/9/2024).
Sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya air pasang kembali pada sore dan malam hari, personel BPBD Kota Medan, bersama Camat dan jajaran ASN Kelurahan Paya Pasir, telah disiagakan di lokasi.
Posko Dapur Umum juga didirikan di Musala Al-Husaini, bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Medan, untuk mendukung kebutuhan logistik warga terdampak. Sebanyak 500 bungkus nasi telah didistribusikan kepada warga terdampak sebagai bagian dari upaya tanggap darurat.
Hingga saat ini, banjir ROB di Kota Medan belum sepenuhnya surut. Namun, penanganan terus dilakukan oleh BPBD Kota Medan dan instansi terkait untuk mengurangi dampak lebih luas.
Abdul Muhari mengatakan, BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir ROB untuk selalu waspada. Terutama selama musim hujan dengan intensitas tinggi, bersamaan dengan air pasang laut.