IPOL.ID – Yoyok Riyo Sudibyo, anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029, menempuh perjalanan sepeda dari Batang, Jawa Tengah ke Jakarta. Bukan sekadar perjalanan fisik, adalah nazar Yoyok dan simbol komitmennya dalam menjalankan tugas baru sebagai legislator.
Perjalanan sepeda yang dilakukan Yoyok merupakan lanjutan dari tradisi nazarnya yang telah menjadi ciri khas.
Sebelumnya, Yoyok pernah berjalan kaki dari posko pemenangan ke rumah ibunya saat terpilih sebagai bupati Batang (2012-2017).
Kali ini, dengan sepeda sebagai sarana, ia melanjutkan tradisi tersebut sebagai bentuk syukur dan penghormatan kepada ibunya.
“Ini adalah bentuk nazar dan rasa syukur saya. Setelah terpilih sebagai anggota DPR, saya ingin membayar nazar dengan bersepeda dari posko pemenangan di Batang hingga ke rumah ibu saya di Cibubur, Jakarta. Ini adalah simbol perjalanan baru saya dalam mengemban amanah sebagai anggota DPR,” kata Yoyok, Senin (16/9).
Menyadari tantangan besar yang menantinya di DPR, Yoyok mengungkapkan tekadnya untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi.
Dia berkomitmen untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat di dapilnya tidak hanya didengar tetapi juga diwujudkan dalam kebijakan.
Yoyok percaya bahwa dengan doa dan dukungan masyarakat serta ibunya, ia dapat menghadapi tantangan ini dengan baik.
“Saya tahu tugas di DPR tidak akan mudah, tetapi saya yakin bisa menjalankannya dengan baik berkat dukungan ibu dan masyarakat. Saya ingin menjadi figur yang dapat diandalkan dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat,” ungkapnya.
Di usianya yang kini 52 tahun, Yoyok bertekad untuk memberikan yang terbaik selama masa baktinya di DPR. Dengan latar belakang sederhana dan pengalaman luas, ia berharap dapat membawa perubahan positif dan berkontribusi secara signifikan dalam pembuatan kebijakan.
“Saya datang dari desa dan memahami pentingnya kesederhanaan dan kerja keras. Saya akan mempertaruhkan seluruh dedikasi saya untuk menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Dengan semangat dan tekad tinggi, Yoyok siap menghadapi tantangan baru dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa, membuktikan bahwa perjalanan sepeda yang dilakukannya adalah simbol dari komitmennya untuk melayani rakyat. (far)