IPOL.ID – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini salah satunya membahas kesiapan dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) rendah sulfur atau BBM ramah lingkungan.
Dalam pertemuan ini, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra menyatakan bahwa BPH Migas tentunya mendukung rencana pemanfaatan BBM ramah lingkungan tersebut.
“Kami (BPH Migas) siap support. Tentunya menunggu Peraturan Menteri untuk mendukung BBM ramah lingkungan tersebut. Peraturan-peraturan yang menjadi ranah BPH Migas akan kami siapkan dan keluarkan agar penyaluran BBM ramah lingkungan tersebut dapat menjadi bagian dari BBM yang diberikan subsidi/kompensasi oleh Pemerintah,” terangnya di Kantor Pertamina Patra Niaga Marketing Operation Manager (MOR) VII, Makassar, Sulawesi Selatan, baru-baru ini, sebagaimana dilansir dalam siaran pers Ahad (22/09/2024).
Lebih lanjut, Yapit juga mengatakan bahwa terkait adanya agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, BPH Migas meminta kepada badan usaha penugasan agar dapat menjaga pasokan BBM dengan baik.