IPOL.ID- Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus mendominasi pengajuan tiga nama untuk calon pengganti Pj Gubernur, Heru Budi Hartono yang akan berakhir masa jabatannya.
Dalam rapat pimpinan (rapim) DPRD DKI tergambar jelas jika pengajuan 3 nama yang disodorkan tidak mendapatkan dukungan atau dikepung fraksi-fraksi yang tergabung dalam KIM plus.
Menyikapi itu, perwakilan fraksi PDIP, Dwi Rio Sambodo memilih untuk bersikap cuek terhadap fenomena yang terjadi di Kebon Sirih.
“Dikepung?, coba tanyakan kepada fraksi-fraksi lain dong. Kalau kita tidak pesoalkan itu,” ujar Rio Sambodo, Sabtu (15/9/2024).
Menurut anggota DPRD DKI Jakarta empat periode itu, pengajuan tiga nama dari PDIP, yakni Heru Budi dan Matali merupakan tokoh yang memiliki kriteria kepemimpinan yang diinginkan partainya.
“Nama-nama yang kita usulkan tidak muncul secara tiba-tiba. Tapi lebih karena nama-nama itu merupakan orang yang pernah berbuat di Jakarta,” katanya.
Dalam hal program kerja, lebih lanjut Rio memaparkan jika menjelang perubahan status DKI menjadi DKJ. Tokoh yang diajukan memiliki kemapuan managerial di masa transisi menuju Jakarta menjadi kota global.