IPOL.ID – Beberapa waktu yang lalu muncul kabar mengejutkan dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization-WHO) mengenai hasil penelitian yang menyebut adanya hubungan antar penggunaan ponsel dengan kanker otak. Penelitian ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari 31 ilmuwan dari 14 negara, termasuk Amerika Serikat. Menurut WHO, radiasi ponsel dikategorikan sama dengan zat karsinogenik, yaitu pemicu kanker.
Isu yang sebenarnya sudah cukup lama bergulir ini menyebut soal tinjauan ilmiah yang mengungkap hubungan antara penggunaan ponsel dengan peningkatan risiko kanker otak. Namun setelah melakukan sejumlah penelitian, tim peneliti menemukan tidak ada hubungan antara penggunaan ponsel dan peningkatan risiko kanker otak, seperti disiarkan laman South China Morning Post, pekan lalu (4/9/24).
Hal itu berlaku bahkan untuk orang-orang yang melakukan panggilan telepon dalam waktu lama atau mereka yang telah menggunakan ponsel selama lebih dari satu dekade.
Tim peneliti menganalisis 63 studi yang dilakukan pada 1994 hingga 2024. Analisis juga dinilai oleh 11 peneliti dari 10 negara, termasuk otoritas proteksi radiasi pemerintah Australia.