Super tie break tentu familiar bagi Nathan /Blake. Dua babak sebelumnya berlangsung demikian dan mereka pun selalu lebih dahulu mendapatkan poin kesepuluh.
Begitu pula kali ini. Nathan/Blake bahkan tidak memberikan poin sampai berpindah lapangan. Kendati sempat berselisih satu angka, servis kencang Nathan tidak terbalaskan saat game point. Chair umpire pun melantangkan “game set and match” untuknya.
Berkat kemenangan rubber set, Nathan mengoleksi gelar keempatnya. Dari empat gelaran di Pulau Dewata ini, dia berhak mengoleksi 27 poin peringkat. Namanya pun akan melonjak tiga ratusan peringkat ke kisaran 1200an dunia. Oleh karena itu, belia 19 tahun ini pun masih harus berjuang bila ingin kembali ke peringkat tertingginya di urutan 400-an dunia.
“Setelah ini aku akan kembali ke kampus. Senin depan sudah masuk kelas. Situasi yang sangat berbeda. Jadi, momen ini akan betul-betul aku nikmati pada malam ini. Akan kurayakan bersama keluarga, teman-teman, dan tentu saja, Blake,” pungkas Nathan.
Blake sendiri melanjutkan turnya ke Thailand setelah mengoleksi gelar kelimanya pada tahun ini. Petenis Negeri Kangguru akan bermain di ajang Bangkok Challenger.