IPOL.ID-Lagi, dua unit rumah warga di Jl. Musholla Assa’adah, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, diamuk api pada Senin (16/9/2024) sekitar pukul 08.52 WIB. Pemicu kebakaran diduga dari korsleting listrik.
Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Muchtar Zakaria menjelaskan, kebakaran diduga akibat korsleting dari satu rumah warga.
“Keterangan warga saat kejadian tiba-tiba ada api sudah membesar. Luas area terbakar 80 meter persegi,” ujar Muchtar saat dikonfirmasi awak media di Duren Sawit, pada Senin (16/9/2024).
Warga sempat berupaya melakukan pemadaman mandiri menggunakan sumber air terdekat. Namun api terus membesar hingga terjadi perambatan ke rumah lainnya.
Sebanyak 10 unit mobil pompa berikut 50 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna memadamkan api.
“Awalnya kita kerahkan enam unit ke lokasi, namun seiring proses pemadaman jumlah unit kita tambah jadi 10. Kita mulai pemadaman pukul 09.04 WIB, selesai pukul 09.55 WIB,” katanya.
Muchtar menegaskan, tidak ada korban dalam kejadian, namun kerugian materil akibat karena bangunan dan harta benda yang ludes terdampak api diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Guna mencegah kasus kebakaran akibat korsleting warga diimbau tidak menggunakan steker secara berlebihan, dan lepaskan steker ketika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
“Apabila terjadi kebakaran segera turunkan saklar pada MCB atau meteran. Padamkan api dengan alat pemadam api ringan, tidak boleh menggunakan air saat listrik belum terputus,” jelas Muchtar.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran dipicu korsleting listrik juga sempat terjadi di Jalan Kelapa Puan, RT 02/RW 12, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Rumah tiga lantai kebakaran di lokasi.
Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, kebakaran dipicu korsleting dari lantai dua rumah pada Jumat (13/9/2024) pukul 09.28 WIB.
“Keterangannya pemilik rumah tiba-tiba melihat api sudah besar di lantai dua, lalu menghubungi Damkar,” ujar Muchtar saat dikonfirmasi di Ciracas, Jumat (13/9/2024).
Warga sekitar sempat berupaya melakukan pemadaman mandiri. Namun api dalam waktu singkat membesar melahap bahan bangunan mudah terbakar.
Sebanyak delapan unit mobil pompa berikut 40 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
“Luas area terbakar 80 meter persegi. Alhamdulillah api dapat dilokalisir, tidak sampai terjadi perambatan ke lantai lainnya. Hanya lantai dua rumah saja yang terbakar,” tutup Muchtar. (Joesvicar Iqbal)