Direktur IDP-LP, Riko Noviantoro menambahkan program YDGS memang didesain untuk menghadirkan remaja Indonesia yang siap berkiprah pada pentas global. Menjadi duta perdamaian, duta dialog lintas negara bahkan menjadi diplomat dimasa depan.
Program YDGS, lanjut Riko bakal diikuti pelajar SMA atau yang sederajat. Pelajar yang ikut program ini dilatih pengetahuan dan keterampilan dalam memahami isu luar negeri. Peserta mendapatkan pembekalan dari para ahlinya yang kemudian diajak mengikuti simulasi persidangan di kantor PBB.
Kerja sama IDP-LP dan UIPM UN Ecosoc, tegas Riko harapannya mampu memberikan nilai tambah kualitas pribadi remaja Indonesia pada masa depan. Sekaligus mengasah
kemampuan remaja Indonesia untuk bisa memainkan peran Indonesia lebih optimal di kancah global.
“Yakinlah remaja Indonesia bisa menjadi penggerak perdamaian dunia dimasa depan,” pungkasnya. (tim)