“Dukungan terhadap Belém Declaration menjadi krusial bagi anggota G20 dan masyarakat internasional untuk menunjukkan komitmen para pemimpin dunia dalam memajukan sektor pariwisata secara berkelanjutan dan seimbang,” kata Martini, Senin (23/9/2024).
Belém Declaration merupakan dokumen utama yang dihasilkan dari empat kali pertemuan “G20 Tourism Working Group” di berbagai kota di Brasil sepanjang tahun 2024. Dimulai dengan pertemuan secara daring dan luring di Brasília serta Rio de Janeiro, dan yang terakhir di Belém, Brasil.
Adapun enam poin utama dalam Belém Declaration yang dibahas pada G20 Tourism Working Group, yaitu Pariwisata dan Keberlanjutan; G20 Tourism Dashboard, Pengembangan Sumber Daya Manusia; Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Sektor Pariwisata dan Manajemen Destinasi; Investasi Pariwisata Berkelanjutan; dan Kerja Sama dan Aksi Nyata untuk Masa Depan.
Enam poin dalam Belém Declaration juga sejalan dengan lima pilar dokumen Presidensi Indonesia Tahun 2022, G20 Bali Guidelines.
Martini mengatakan Indonesia memiliki berbagai program unggulan yang telah disampaikan kepada Presidensi Brasil dan UN Tourism. Terdapat enam program unggulan Indonesia yang dapat diakses masyarakat global melalui G20 Tourism Dashboard, di antaranya adalah panduan destinasi pariwisata berkelanjutan, sertifikasi desa wisata berkelanjutan, dan International Tourism Investment Forum.