Dia menyampaikan bahwa pembangunan dermaga untuk pelabuhan bongkar muat tersebut juga telah memenuhi standar kondisi lingkungan sesuai izin dari Kementerian Perhubungan RI. “Sehingga dapat dikatakan keberadaan dermaga ini tidak mencemari lingkungan, apalagi mengganggu aktivitas masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai nelayan,” ujarnya.
Kapal tangki dengan kategori green shipping tersebut tiba di dermaga PLTMGU Lombok Peaker membawa gas alam terkompresi dari Gresik, Jawa Timur untuk menunjang operasional kelistrikan.
Executive Vice President Manajemen Konstruksi Jawa Madura Bali Maluku Papua Nusa Tenggara (EVP MKJ) Ratnasari Sjamsuddin mengatakan bahwa keberhasilan kapal CNG ini berlabuh di dermaga PLTMGU Lombok Peaker menjadi bagian dari rencana panjang.
“Jadi, apa yang kami rencanakan dan cita-citakan, proyek CNG Vessel dan CNG plant, baik di Gresik dan Lombok, sudah mendekati tahap akhir di mana perjalanan panjang dari proyek ini khususnya terkait dengan Vessel CNG kami dari China diproduksi dan alhamdulillah sudah sampai di dermaga PLTMGU Lombok Peaker,” ujar Ratnasari.