“Saya sudah merasa ok dengan kondisi lapangan. Adaptasi dengan shuttlecock, arah angin dan pencahayaan sudah baik. Tinggal bagaimana besok bertandingnya. Bermain dua kali pun kami sudah siap, sudah tahu recovery yang baiknya seperti apa,” kata Anselmus.
“Saya masih ada sedikit feeling touch yang belum pas, semoga besok bisa menemukan langsung ritmenya,” timpal Pulung.
Begitu juga bagi Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana, ganda campuran ini berharap bisa in dari poin pertama saat diturunkan.
“Sudah tes lapangan dua kali, sedikit-sedikit sudah tahu kondisinya seperti apa tapi memang hawa pertandingan yang belum bisa kami ukur. Kami berharap besok bisa in dari awal,” tutur Bernadine.
“Belum terbiasa dengan sistem skor yang baru jadi besok benar-benar harus dipersiapkan, dimatangkan pemanasannya. Tidak boleh coba-coba lagi di lapangan,” ucap Darren.
Runner up Kejuaraan Asia Junior 2024 ini mengaku selama digembleng di pelatnas, pola ganda campuran menjadi fokus peningkatan.
“Kami sudah punya pengalaman di Kejuaraan Asia Junior kemarin, melawan pasangan-pasangan dari China, Jepang dan Korea. Sekarang kami harus lebih waspada lagi di setiap pertandingan. Bukan hanya dari tiga negara itu tapi semuanya,” jelas Darren.